Arsene Wenger. Siapa yang tidak mengenal sosok pelatih luar biasa Arsene Wenger. Kemampuannya didalam meramu tim terutama skuad muda maupun meracik strategi permainan sungguhlah mengagumkan. Tak jauh berbeda dengan David Moyes, arsitek dari Arsenal tersebut juga mengawali karir sepakbolanya sebagai seorang pemain. Dulunya pemilik tinggi badan kurang lebih 1.93 m itu merupakan pemain dari skuad FC Mulhouse sejak tahun 1973 hingga 1975. Setelahnya hijrah menuju ASPV Strasbourg sampai tahun 1978. Dan akhir karirnya sebagai pesepakbola sebagai pemain RC Strasbourg (1978-1981).
Arsene Wenger merupakan sosok pria bertangan dingin kelahiran Strasbourg, Perancis pada 22 Oktober 1949. Setelah gantung sepatu, ia menjadi pelatih AS Nancy (1984-1987), kemudian mengarsiteki AS Monaco (1987-1994), Nagoya Grampus Eight (1994-1996), dan The Gunners Arsenal semenjak tahun 1996 hingga saat ini. Didalam melihat pemain muda berbakat serta bertalenta tinggi namun tidak terkenal menjadi kelebihan tersendiri yang menjadi ciri khas kemampuannya. Selain itu salah satu pesaing terberat Roberto Mancini dimusim lalu tersebut juga mampu berbicara dalam 6 bahasa (Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Jepang, dan Prancis. Sungguh mengagumkan dunk.
Catatan prestasi yang telah ditorehkan Arsene Wenger ketika menjadi pemain yaitu turut serta membawa Strasbourg meraih gelar Ligue 1 (1978/1979). Sedangkan dalam masa kepelatihan mampu menjadikan AS Monaco memperoleh gelar Ligue 1 (1987/1988), Coupe de France (1990/1991). Kemudian mempersembahkan Emperor's Cup (1995), dan J-League Super Cup (1996) bagi klub Nagoya Grampus. Sedangkan bersama The Gunners, telah mempersembahkan trofi FA Premier League (1997/1998, 2001/2002, 2003/2004), FA Cup (1997/1998, 2001/2002, 2002/2003, 2004/2005), serta FA Community Shield (1998, 1999, 2002, 2004). Nah kalo gelar individual, udah buanyak banget deh pokoknya.
SponsorArsene Wenger merupakan sosok pria bertangan dingin kelahiran Strasbourg, Perancis pada 22 Oktober 1949. Setelah gantung sepatu, ia menjadi pelatih AS Nancy (1984-1987), kemudian mengarsiteki AS Monaco (1987-1994), Nagoya Grampus Eight (1994-1996), dan The Gunners Arsenal semenjak tahun 1996 hingga saat ini. Didalam melihat pemain muda berbakat serta bertalenta tinggi namun tidak terkenal menjadi kelebihan tersendiri yang menjadi ciri khas kemampuannya. Selain itu salah satu pesaing terberat Roberto Mancini dimusim lalu tersebut juga mampu berbicara dalam 6 bahasa (Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Jepang, dan Prancis. Sungguh mengagumkan dunk.
Catatan prestasi yang telah ditorehkan Arsene Wenger ketika menjadi pemain yaitu turut serta membawa Strasbourg meraih gelar Ligue 1 (1978/1979). Sedangkan dalam masa kepelatihan mampu menjadikan AS Monaco memperoleh gelar Ligue 1 (1987/1988), Coupe de France (1990/1991). Kemudian mempersembahkan Emperor's Cup (1995), dan J-League Super Cup (1996) bagi klub Nagoya Grampus. Sedangkan bersama The Gunners, telah mempersembahkan trofi FA Premier League (1997/1998, 2001/2002, 2003/2004), FA Cup (1997/1998, 2001/2002, 2002/2003, 2004/2005), serta FA Community Shield (1998, 1999, 2002, 2004). Nah kalo gelar individual, udah buanyak banget deh pokoknya.
0 comments:
Posting Komentar