Tragedi Superga Il Grande Torino. Di dunia persepakbolaan ada banyak kejadian atau peristiwa yang tidak terduga. Jika sebelumnya sudah diinformasikan untuk Tragedi Hillsborough, maka pada kesempatan kali ini yang akan coba diulas yaitu Tragedi Superga. Bagi kalian penggemar bola kaki ranah Italia tentu pernah mendengar kisah ini. Namun jika belum, ga ada salahnya untuk menyimak. Tentunya semoga bisa menambah wawasan umum dari lapangan hijau. Superga ini merupakan tragedi yang menimpa klub Italia Torino dimana terjadi pada 4 Mei 1949. Pada saat itu klub Torino memang sedang dalam masa keemasannya atau kejayaannya. Tim tersebut ketika itu meraih gelar juara liga secara beruntun selama 4 musim kompetisi yaitu di tahun 1946 hingga 1949. Prestasi luar biasa dunk.
Nah bahkan saat itu tim tersebut menyumbang hampir dari setengah pemainnya untuk timnas Italia. Lanjut lagi ke Tragedi Superga, peristiwa naas tersebut terjadi setelah tim terhebat Liga Italia tersebut melakoni laga persahabatan melawan Benfica di Lisbon. Pesawat yang ditumpangi oleh para punggawa tim berjuluk Il grande Torino itu mengalami kecelakaan. Hasil penelusuran diketahui pesawat terjatuh dan akhirnya terbakar dibukit Superga. Maka dari itu kejadian tersebut dinamakan Tragedi Superga. Ditengarai jatuhnya pesawat karena cuaca memang sedang buruk alias pesawat yang ditumpangi terjebak badai diatas udara bukit Superga. Hal ini membuat jarak pandang pilot menjadi terbatas, kerusakan navigasi, hinggba komunikasi dengan bandara menjadi buruk.
Nah bahkan saat itu tim tersebut menyumbang hampir dari setengah pemainnya untuk timnas Italia. Lanjut lagi ke Tragedi Superga, peristiwa naas tersebut terjadi setelah tim terhebat Liga Italia tersebut melakoni laga persahabatan melawan Benfica di Lisbon. Pesawat yang ditumpangi oleh para punggawa tim berjuluk Il grande Torino itu mengalami kecelakaan. Hasil penelusuran diketahui pesawat terjatuh dan akhirnya terbakar dibukit Superga. Maka dari itu kejadian tersebut dinamakan Tragedi Superga. Ditengarai jatuhnya pesawat karena cuaca memang sedang buruk alias pesawat yang ditumpangi terjebak badai diatas udara bukit Superga. Hal ini membuat jarak pandang pilot menjadi terbatas, kerusakan navigasi, hinggba komunikasi dengan bandara menjadi buruk.
Pesawatpun terjatuh dan meledak. Atas kejadian tersebut, korban tewas tak terhindarkan. Dari sumber akurat dan terpercaya, semua penumpang yang ada didalamnya tewas semua. Tercatat ada offisial klub, jurnalis, kru pesawat, dan 18 orang pemain Torino yang menjadi korbannya. Tentu ini merupakan sebuah kehilangan besar bagi klub Torino yang sedang berada dipuncak kesuksesannya. Dari semua pemain klub tersebut hanya ada dua pemain yang hidup karena keduanya memang tidak mengikuti perjalanan. Mereka adalah Sauro Toma yang batal ikut karena cedera, dan Ladislao Kubala karena anaknya sakit. Alhasil kejadian tersebut turut menguras habis kekuatan dari timnas Italia. Dan sejak saat itupula klub berjuluk Il grande Torino semakin padam.
Sponsor
0 comments:
Posting Komentar