Cerita Rakyat Sangkuriang

Cerita Rakyat Sangkuriang. Wilayah Indonesia sangatlah luas. Berbagai adat budaya serta kisah atau legenda ada didalamnya. Salah satu kisah yang menarik adalah Cerita Rakyat Sangkuriang yang berasal dari provinsi Jawa Barat Indonesia. Kisah cerita rakyat ini ga kalah menarik dengan Cerita Rakyat Malin Kundang. Sebab banyak terkandung hikmah atau nilai positif didalamnya. Dan biasanya Cerita seperti ini digunakan oleh para orang tua untuk dijadikan Dongeng Sebelum Tidur kepada anak-anak mereka.

Penasaran kan dengan Cerita Rakyat Sangkuriang yang berasal dari Jawa Barat Indonesia ini? Cerita ini menisahkan tentang seorang anak dari seorang Putri Raja bernama Dayang Sumbi. Sangkuriang sendiri sangat senang berburu ke dalam hutan. Biasanya ia ditemani oleh seekor anjing bernama Tumang yang ternyata adalah Bapaknya namun Sangkuriang tidak mengetahuinya. Pada suatu ketika Sangkuriang berburu dan menembak seekor burung. Begitu sasarannya terjatuh, ia menyuruh Tumang untuk mengambil hasil buruannya. Namun jelas Tumang tidak mau mengambilnya.

Begitu sampai dirumah, ia menceritakan hal tersebut kepada Ibunya. Mendengar hal tersebut tentu saja Dayang Sumbi marah sejadi-jadinya. Sangkuriang pun dipukul kepalanya dengan sendok nasi. Merasa diperlakukan tidak adil, sangkuriang akhirnya mengembara. Setelah berpuluh-puluh tahun mengembara, ia kembali ke kampung halamannya. Kampung tersebut sudah berubah total. Ditengah perjalanannya ia bertemu dengan seorang wanita cantik. Tidak lama kemudian Sangkuriang melamar wanita tersebut dan diterima. Sebelum waktu pernikahan terjadi, Sangkuriang berencana berburu dan meminta sang wanita untuk mengikat tali kepalanya.

Alangkah terkejut ketika sang wanita melihat bekas luka dikepala tersebut dan ketika ia diceritakan sebab luka tersebut. Ternyata wanita itu adalah Dayang Sumbi dan Sangkuriang adalah anaknya yang telah lama mengembara tak kembali. Dayang Sumbi pun berpikir dengan sangat keras mencari cara untuk membatalkan pernikahannya. Akhirnya ia meminta dua syarat yang harus dipenuhi oleh Sangkuriang yaitu dibendungnya sungai Citarum dan dibuatnya sampan yang sangat besar untuk menyebrang sungai.

Singkat cerita, sangkuriang menyanggupi syarat tersebut. Namun dengan kejelian Dayang Sumbi, Sangkuriang gagal memenuhi syarat yang diberikan dalam jangka waktu tertentu tersebut. Sangkuriang pun marah besar dan menendang sampan besar tersebut yang hingga kini dipercaya telah berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Cukup menarik bukan Cerita Rakyat Sangkuriang tersebut.

Sponsor